Teori konspirasi tenggelamnya kapal Sewol, ini adalah teori konspirasi yang sedikit menyesakkan. Karena kejadian ini nyata terjadi di Korea Selatan. kejadian tersebut merenggut banyak korban jiwa.
tenggelamnya kapal ferry Sewol atau orang-orang menyebutnya Sewol Ferry Disaster meninggalkan luka besar bagi banyak orang, sebagian besar dari korban adalah remaja dari sekolah yang sama. mereka mempunyai kesempatan untuk memiliki masa depan yang sangat cerah meninggal hari itu di dalam kapal Sewol karena beberapa kesalahan fatal yang mestinya bisa di hindari.
Kapal Sewol tenggelam dari pulau Jindo pada 16 April 2014, menewaskan 304 orang dari 476 penumpang dan hampir semuanya adalah anak-anak sekolah dibawah umur. Mayat 9 orang tidak pernah ditemukan, kerabat-kerabat korban berkampanye non stop agar mereka bisa ditemukan.
Banyak sekali orang-orang di seluruh dunia dan tentunya warga Korea itu sendiri yang skeptis dan marah akan tenggelamnya kapal Sewol. bahwasannya banyak bukti yang menunjukan bahwa pemerintah Korea Selatan sengaja membiarkan kapal ini dan orang-orang di dalamnya tenggelam.
Ini adalah beberapa teori yang mendukung klaim orang-orang :
1. Di berita yang di pampangkan, di TV, radio dan semua outlet berita pada saat kejadian para stasiun TV menginformasikan bahwa semua orang dalam kapal telah di evakuasi, banyak yang percaya mereka melakukan ini agar publik tidak terlalu panik. dan mendorong pemerintah untuk melakukan lebih.
2. Kru yang bekerja meminta semua orang untuk diam didalam kapal ketika kapalnya mulai tenggelam. Ada waktu 100 menit antara 8:49 am ketika kapal mulai miring sampai 10:25 am, ketika kapalnya mulai tenggelam. Untuk mengevakuasi orang-orang, semua anak sudah mengenakan rompi keselamatan, jika mereka mengumumkan agar semua orang keluar pada waku kapal mulai tenggelam, hanya dibutuhkan waktu 6 menit untuk semua penumpang keluar dari kapal dan selamat, mengapung di air. Tetapi kru kapal meminta seluruh penumpang utuk diam di dalam kabin.
3. Saat tim evakuasi datang mereka hanya mengelilingi kapal, tanpa mencoba membantu. Orangtua dari anak-anak yang terperangkap melihat dari jauh bahwa mereka tidak melakukan apapun, untuk membantu orang-orang didalam kapal ini selamat. mereka cuma mengelilingi, mempatroli keadaan.
4. Dari 5 orang yang pertama kali di evakuasi, 3 diantaranya adalah kru kapal, mereka tidak mencoba membantu anak-anak didalam sana terlebih dahulu. Kru kapalnya menyelamatkan dirinya sendiri.
5. Tawaran, bantuan dari angkatan laut Amerika Serikat di tolak oleh pemerintah Korea Selatan.
6. Dari analisa radar yang ada, kapal Sewol membuat gerakan mencurigakan, seperi menyetir secara zig-zag dan membuat gerakan-gerakan cepat di luar rute yang membuatnya kehilangan keseimbangan.
7. Ada 400 ton besi baja, di basement kapal Sewol. beberapa ahli menyarankan bahwa proses tenggelamnya kapal sewol mungkin dipercepat oleh kelebihan muatan kapal tersebut.
8. Pada tahun 2014 badan Yoo Byung-eun, seoran bilioner dan pemilik kapal sewol ditemukan sudah mulai membusuk dikelilingi botol alkohol di tengah ladang. Tim forensik baru bisa mengidentifikasi mayatnya setelah 6 minggu. Para pengguna internet Korea Selatan mempertanyakan, bagaimana pihak berwenang bisa memakan waktu 6 minggu untuk menyadari bawha mereka telah menemukan Yoo seorang tokoh agama, artis, pengusaha bilioner yang wajahnya terpampang di poster-poster di seluruh negeri selama berbulan-bulan. Juga Yoo adalah seseorang yang sangat religius, bagaimana ia bisa di temukan dikelilingi oleh botol-botol alkohol, banyak yang tidak percaya. Hal itu membuat orang-orang percaya bahwa ini ulah pemerintah, mereka sengaja agar kapal sewol tenggelam. Di percaya adanya upaya penenggelaman kapal, karena kapal itu dimiliki oleh bilioner Yoo. Bilioner Yoo adalah bagian dari mafia bisnis, dan merupakan salah satu orang yang sangat dekat dengan organisasi gereja terkuat di Korea Selatan, yang seringkali tidak sependapat dengan pemerintah. Jadi, pemerintah mencoba menenggelamkan kapal tersebut agar orang-orang marah dengan perusahaan dan juga organisasi gereja yang dekat dengan bilioner Yoo. Dan efeknya lebih besar jika yang meninggal adalah anak-anak. Ada juga tanggapan dari politisi korea selatan yang sangat tidak etis.
tenggelamnya kapal ferry Sewol atau orang-orang menyebutnya Sewol Ferry Disaster meninggalkan luka besar bagi banyak orang, sebagian besar dari korban adalah remaja dari sekolah yang sama. mereka mempunyai kesempatan untuk memiliki masa depan yang sangat cerah meninggal hari itu di dalam kapal Sewol karena beberapa kesalahan fatal yang mestinya bisa di hindari.
Kapal Sewol tenggelam dari pulau Jindo pada 16 April 2014, menewaskan 304 orang dari 476 penumpang dan hampir semuanya adalah anak-anak sekolah dibawah umur. Mayat 9 orang tidak pernah ditemukan, kerabat-kerabat korban berkampanye non stop agar mereka bisa ditemukan.
Banyak sekali orang-orang di seluruh dunia dan tentunya warga Korea itu sendiri yang skeptis dan marah akan tenggelamnya kapal Sewol. bahwasannya banyak bukti yang menunjukan bahwa pemerintah Korea Selatan sengaja membiarkan kapal ini dan orang-orang di dalamnya tenggelam.
Ini adalah beberapa teori yang mendukung klaim orang-orang :
1. Di berita yang di pampangkan, di TV, radio dan semua outlet berita pada saat kejadian para stasiun TV menginformasikan bahwa semua orang dalam kapal telah di evakuasi, banyak yang percaya mereka melakukan ini agar publik tidak terlalu panik. dan mendorong pemerintah untuk melakukan lebih.
2. Kru yang bekerja meminta semua orang untuk diam didalam kapal ketika kapalnya mulai tenggelam. Ada waktu 100 menit antara 8:49 am ketika kapal mulai miring sampai 10:25 am, ketika kapalnya mulai tenggelam. Untuk mengevakuasi orang-orang, semua anak sudah mengenakan rompi keselamatan, jika mereka mengumumkan agar semua orang keluar pada waku kapal mulai tenggelam, hanya dibutuhkan waktu 6 menit untuk semua penumpang keluar dari kapal dan selamat, mengapung di air. Tetapi kru kapal meminta seluruh penumpang utuk diam di dalam kabin.
3. Saat tim evakuasi datang mereka hanya mengelilingi kapal, tanpa mencoba membantu. Orangtua dari anak-anak yang terperangkap melihat dari jauh bahwa mereka tidak melakukan apapun, untuk membantu orang-orang didalam kapal ini selamat. mereka cuma mengelilingi, mempatroli keadaan.
4. Dari 5 orang yang pertama kali di evakuasi, 3 diantaranya adalah kru kapal, mereka tidak mencoba membantu anak-anak didalam sana terlebih dahulu. Kru kapalnya menyelamatkan dirinya sendiri.
5. Tawaran, bantuan dari angkatan laut Amerika Serikat di tolak oleh pemerintah Korea Selatan.
6. Dari analisa radar yang ada, kapal Sewol membuat gerakan mencurigakan, seperi menyetir secara zig-zag dan membuat gerakan-gerakan cepat di luar rute yang membuatnya kehilangan keseimbangan.
7. Ada 400 ton besi baja, di basement kapal Sewol. beberapa ahli menyarankan bahwa proses tenggelamnya kapal sewol mungkin dipercepat oleh kelebihan muatan kapal tersebut.
8. Pada tahun 2014 badan Yoo Byung-eun, seoran bilioner dan pemilik kapal sewol ditemukan sudah mulai membusuk dikelilingi botol alkohol di tengah ladang. Tim forensik baru bisa mengidentifikasi mayatnya setelah 6 minggu. Para pengguna internet Korea Selatan mempertanyakan, bagaimana pihak berwenang bisa memakan waktu 6 minggu untuk menyadari bawha mereka telah menemukan Yoo seorang tokoh agama, artis, pengusaha bilioner yang wajahnya terpampang di poster-poster di seluruh negeri selama berbulan-bulan. Juga Yoo adalah seseorang yang sangat religius, bagaimana ia bisa di temukan dikelilingi oleh botol-botol alkohol, banyak yang tidak percaya. Hal itu membuat orang-orang percaya bahwa ini ulah pemerintah, mereka sengaja agar kapal sewol tenggelam. Di percaya adanya upaya penenggelaman kapal, karena kapal itu dimiliki oleh bilioner Yoo. Bilioner Yoo adalah bagian dari mafia bisnis, dan merupakan salah satu orang yang sangat dekat dengan organisasi gereja terkuat di Korea Selatan, yang seringkali tidak sependapat dengan pemerintah. Jadi, pemerintah mencoba menenggelamkan kapal tersebut agar orang-orang marah dengan perusahaan dan juga organisasi gereja yang dekat dengan bilioner Yoo. Dan efeknya lebih besar jika yang meninggal adalah anak-anak. Ada juga tanggapan dari politisi korea selatan yang sangat tidak etis.
